Sumber: google images
Uang kertas pecahan Rp 20.000 emisi 1992 menampilkan gambar burung cendrawasih (bird‑of‑paradise) sebagai tokoh utama di bagian depan, sedangkan di bagian belakang terdapat ilustrasi bunga cengkeh dan peta Indonesia, mencerminkan simbol kekayaan alam dan identitas nasional. Ukuran fisiknya sekitar 152 × 72 mm dengan warna dominan hijau. Dirilis sejak Desember 1992 hingga cetakan tahun 1995. Uang ini dilengkapi berbagai fitur keamanan khas era itu, seperti watermark, benang pengaman, serta microprint dan nomor seri unik.
Nomor seri uang ini terdiri dari 3 huruf balok di bagian depan dan di ikuti 6 angka dibelakangnya, contohnya AAA123456 yang berwarna merah dan hitam. Secara resmi, uang ini dicabut dan ditarik dari peredaran melalui Peraturan Bank Indonesia Nomor 2/18/PBI/2000, yang ditetapkan pada 20 Juli 2000 dan mulai berlaku sejak saat itu, yang juga mencakup pecahan Rp 10.000 dan Rp 50.000 emisi terkait. Jangka waktu penukaran uang ini diberikan selama 10 tahun, mulai dari 21 Agustus 2000 hingga 20 Agustus 2010—semula lewat bank umum dan selanjutnya di Kantor Bank Indonesia
DESAIN
Untuk tampilanya silahkan cek gambar berikut:
1 1. Tampilan Depan

Sumber: google images
2. Tampilan Belakang

Sumber: google images
VARIASI
Untuk variasi sendiri hanya ada pada tahun cetak, biasanya untuk penulisan tahun cetak di buku-buku katalog adalah Tahun Emisi/Tahun Cetak, contohnya untuk pecahan 20.000 rupiah 1992 tahun cetak 1994 maka ditulis sebagai 1992/1994. Untuk uang 20.000 Emisi 1992 ini memiliki variasi tahun cetak sebagai berikut:
1. 1992/1992
2. 1992/1993
3. 1992/1994
4. 1992/1995
2. 1992/1993
3. 1992/1994
4. 1992/1995
DETAIL
Detail tentang deskripsi uang tersebut dapat anda baca kolom di bawah ini:
1
Penerbitan | 1992 |
Penarikan Percetakan | 2000 Perum Peruri |
Warna dominan | Depan : Hijau |
Belakang : Hijau | |
Pengaman | Tanda Air Ki Hajar Dewantara |
Gambar depan | Burung Cenderawasih |
Gambar belakang | Bunga Cengkeh |
Variasi | Emisi : 1992, 1993, 1994, 1995. |
Nomor seri | 3 Huruf Balok 6 Angka |
Ukuran kertas | 152 x 72 mm |
Sumber : Katalog Uang Kertas Indonesia 1782 - 2015 Dan Aplikasi Katalog Uang Kertas Indonesia |
HARGA
Harga setiap variasi uang kuno tidaklah sama, entah variasi tahun cetak, variasi tanda tangan, variasi no deri, variasi desain dan sebagainya. Pada variasi tahun cetak ada tahun cetak tertentu yang berharga lebih tinggi dibandingkan tahun2 lainnya, ini biasanya berkaitan dengan kelangakan atau sedikitnya cetakan pada tahun cetak tersebut, sehingga menjadi daya tarik tersendiri dan akhirnya mampu mendongkrak nilai jual lebih tinggi dari pada tahun cetak lainya meskipun nominal/jenis uang kunonya sama.
Berikut kami rangkumkan perkiraan nilai uang kono ini sebagai berikut:
Emisi 1992/1992
Grade | P | F | VF | AUNC | UNC |
Harga | < 10.000 | < 15.000 | 30.000 | 50.000 | 170.000 |
Sumber : Nilai rata rata di Apliasi Belanja Online tahun 2025 |
Selain Emisi 1992/1992
Grade | P | F | VF | AUNC | UNC |
Harga | < 10.000 | < 15.000 | 25.000 | 40.000 | 140.000 |
Sumber : Katalog Uang Kertas Indonesia 1782 - 2015, Apliasi Belanja Online tahun 2025 |
Harga mungkin akan berbeda dari tiap seler hal ini dapat di karenakan banyak hal, mulai dari harga modal atau ketika membeli item uang kuno dengan harga relatif tinggi maupun karena hal lainya. Yang pasti untuk seri biasa kisaran harga kurang lebih seperti diatas, jika ada seri lain misal nomor cantik, miscut, uncut atau missprint yang memiliki harga dan nilai koleksi yang lebih tinggidan bervariasi tergantung kondisi item.
PENCABUTAN DAN PENARIKAN DARI PEREDARAN
Secara resmi, uang ini dicabut dan ditarik dari peredaran melalui Peraturan Bank Indonesia Nomor 2/18/PBI/2000, yang ditetapkan pada 20 Juli 2000 dan mulai berlaku sejak saat itu, yang juga mencakup pecahan Rp 10.000 dan Rp 50.000.
PENUKARAN
Jangka waktu penukaran uang ini diberikan selama 10 tahun, mulai dari 21 Agustus 2000 hingga 20 Agustus 2010 semula lewat bank umum dan selanjutnya di Kantor Bank Indonesia. Setelah tanggal tersebut, uang Rp 20.000 emisi 1992 tidak lagi berlaku sebagai alat pembayaran sah dan tidak bisa ditukarkan lagi di BI, namun tetap memiliki nilai sebagai koleksi numismatik bagi para penggemar uang kuno.
Jika memiliki saran yang membangun serta terdapat kesalahan dalam artikel baik harga maupun dekskripsi mohon bantuanya untuk mengoreksi dengan mengisi dalam komentar, lebih baik jika menyantumkan sumber informasi yang di berikan, sekian trimakasih, semoga bermanfaat, salam Numismatik Indonesia
0 comments:
Post a Comment