Pendahuluan
Apakah Anda sudah sering mendengar istilah Virtual PC? Virtual Server? VirtualBox atau HyperVisor (Hyper-V)? Sebagai IT Professional atau Developer tentu Anda sudah sangat akrab dengan istilah terseut. Bahkan untuk kalangan IT Pro, biasanya mereka memanfatkan teknologi tersebut untuk mencoba suatu sistem dan memasang aplikasi tertentu untuk memudahkan dan mempercepat baik proses setup maupun hal-hal lain berkaitan dengan sistem yang sedang maupun akan akan diuji coba.
Sekilas Hyer-V
Arsitektur Windows Server Virtualization berbeda arsitektur virtualisasi pada umumnya (baik Virtual PC, Virtual Box ataupun Virtual Server). Di sini konsep virtualisasi baik yang ada di Windows Server 2008, Windows Server 2008R2, Windows Server 2012 atau Windows 8 adalah memperkenalkan Hypervisor dan mengadopsi konsep microkernelized. Implementasi dari microkernelized memungkinkan sebuah instance virtual machine berperan sebagai partisi parent dan instance lain sebagai partisi child. Semua instance virtual machine berjalan di atas hypervisor. Dalam hal ini Hyper-V menjadi salah satu role dalam sistem operasi Window (2008, 2008R2, 20012, dan Windows 8).
Perlu diketahui bahwa Hyper-V mendukung virtulisasi server baik 32 bit maupun 64 bit, hanya untuk komputer atau server yang digunakan untuk setup Hyper-V harus menggunakan CPU 64 bit, sedangkan untuk sistem yang dipasag diatas Hyper-V boleh 32 bit atau 64 bit. Yang jelas mesin utama untuk memaang Hyper-V nya harus 64 bit.
Saya sudah menulis beberapa artkel megenai Hyper-V ini, mulai dari majalah Mikrodata, InfoKomputer (Edisi Oktober) dan beberapa media lain termasuk blog saya di wss-id.org dan mugi.or.id. Kali ini saya akan sharing mengenai cara setup fitur Hyper-V di Windows 8.
Setup Hyper-V
Untuk setup Hyper-V di Windows 8 sangat mudah. Banyak cara yang bisa dilakukan, misalnya melalui ntrol Panel, kemudian memilih Programs and Features, setelah itu Anda klik Turn Windows Features on or off. Atau untuk mempercepat proses tersebut Anda bisa langsung mengikuti langkah yang akan dijelaskan di bawah ini.
- Tekan tombol Windows dan R secara bersamaan
- Ketikkan appwiz.cpl dan klik OK atau bisa juga dengan menekan tombol Enter.


- Kemudian klik Turn Windows features on or off. Setelah itu Anda akan melihat proses yang akan berjalan.

- Klik Feature Hyper-V dan klik tobol OK untuk melanjutkan proses instalasi atau menambah fitur Hyper-V tersebut.

- Klik tombol Restrat. Dan biarkan komputer melakukan restart sebagaimana biasa. Sampai di sini Anda sudah bisa menambahkan feature Hyper-V di Windows 8. Untuk selanjutnya tinggal mencoba melakukan instalasi menambah mesin Virtual baru di komputer Anda.
- Menambah mesin baru
- Untuk membuat atau menambah mesin baru, langkah yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut:
Untuk mempercepat pekerjaan Anda, langsung saja tekan tombol Windows di keyboard. - Cari Hyper-V manager, lalu klik Hyper-V manager tersebut. Setelah itu segera tampil seperti gambar berikut.

- Untuk melanjutkan klik tombol Action
- Klik New
- Pilih dan klik Virtual Mechine

- Selanjutnya akan tampil jendela New Virtual Machine Wizard

- Klik Next untuk melanjutkan
- Kemudian pada tampilan berikutnya tept di kolom Name Anda ketikkan nama mesin baru Anda, mialnya Hyper-V Windows 8

- Klik Next untuk melanjutkan

- Klik Next untuk melanjutkan
- Kemudian Anda bisa juga menentukan Startup memory yang diperlukan, defautnya adalah 512 MB. Anda bisa menambahkan sesuai dengan kapasitas memory yang ada di komputer Ana, misalnya 1000 MB. Lalu klik Next untuk melanjutkan
- Pada tampilan berikutnya yang berhubungan dengan Network, Anda bisa langsung saja klik Next
- Selanjutnya pada pilihan Connect Virtual Harddisk Anda lagsung kik di depan Create a virtual harddisk dan klik tombol Next untuk melanjutkan

- Klik di depan Install an Operating System from a boot CD/DVD ROOM. Anda juga bisa memilih pilihan lain, jika file OS Anda jenis ISO, maka Anda bisa juga memilih Image file (iso). Klik Next

- Klik Finish untuk mengakhiri proses setup mesin viryual tersebut.
0 comments:
Post a Comment