Kalau kita mengikuti perkembangan komputer dan tentu saja
sistem operasi dan aplikasinya sangat luar biasa. Dulu kita mengenal
sistem 16 bit, kemudian berkembang menjadi 32 bit. Anda pasti mengenal
FAT 16 bit, kemudian FAT 32 bit, lalu dalam sistem operasi khususnya
keluarga Windows berkembang menjadi NTFS 32 bit. Dan sejak kalau tidak
salah Microsoft memperkenalkan sistem operasi 32 bit sejak Windows NT
dan Windows 95. Kemudian berkembang dan keluarlah Windows NT Server,
Windows NT Client, Windows 98, Windows Me, Windows 2000 Server, Windows
2000 Professional. Pada sistem ini Micrfosoft sudah memperkenalkan
sistem 32 bit dengan format FAT( File Alocation Table) 32 bit dan NTFS
(New Technology File System) 32 bit.

Perkembangan
sistem opesari ini terus dan sangat cepat hingga akhirnya munculan
sistem 32 bit dan 64 bit. Microsoft meluncurkan sistem operasi 64 bit
ini sejak Windows XP untuk kelas Desktop atau Client, dan untuk Windows
Server 2003 R2. Kemudian sejak itu selalu ada Windows 32 bit, dan
Windows 64 bit baik clienbt ataupun Servernya.
Bahkan
untuk Windows Server 2008 R2 dan Windows Server 2012 hanya tersedia
hanya 64 bit saja. Karena dengan sistem ini semuanya full mendukung
fitur virtualiasi atau lebih dikenal dengan Hyper-V.
Sebagaimana
kita ketahui, saat ini laptop ataupun desktop sudah mulai menggunakan
sistem operasi Windows 32-bit atau versi 64-bit. Bahkan untuk
aplikasinya pun sudah mulai menggunakan aplikasi yang 64 bit, misalnya
Offce 2007 atau 2010 yang 64 bit sudah banyak digunakan. Perbedaan
antara 32 bit dan 64 bit sebenarnya adalah dari jumlah informasi yang
mampu ditangani oleh sebuah CPU pada saat tertentu. Sedangkan jenis CPU
yang dirancang untuk sistem operasi 64-bit memiliki ekemampuan atau
kinerja yang jauh lebih besar, sehingga memerlukan perubahan terutama
dalam hal dalam sistem operasi dan aplikasinya, yaitu 64-bit.
Sebenatnya
kata BIT sendiri merupakan cara komputer menangani informasi dalam kode
binary, dimana seluruh data dikenali sebagai serangkaian angka digit
yang terdiri dari 1 atau 0. Masing-masing digit dihitung sebagai satu
bit, yang artinya prosesor 32-bit dapat memproses 32 digit sekaligus.
Kemudian
untuk komputer dengan CPU 32-bit termasuk Windows 32 bit, memiliki
keterangan khusus untuk menyesuaikan dengan jenis prosesor, hal yang
sama juga berlaku pada prosesor 64-bit. Microsoft memproduksi Windows XP
dan Vista edisi 32-bit dan 64-bit dan melakukan hal yang sama pada
Windows 7 dan Windows 8. Bahkan untuk server 64 bit banyak kelebihannya,
antara lain berkemampuan Hyper-V dan hanya CPU tertentu yang nampu
untuk melakukan itu, misalnya untuk kelas intel adalah Intel VT sedangkan
untuk AMD adalah AMD V.
Selanjutnya perlu juga saya sampaikan
bahwa batasan matematis yang signifkan terhadap dua jenis prosesor,
yaitu CPU 32-bit hanya dapat bekerja dengan kapasitas memori maksimal
mencapai 4GB dan ini biasanya dibatasi 2GB untuk setiap satu DIMM
memory. Sementara CPU 64-bit dapat bekerja dengan kapasitas memory
hingga 17 juta GB, selain itu juga mampu menangani tugas hingga dua kali
lebih cepat. Itu tiorinya.
Memang
CPU 32 bit mempunya keterbatasan memori mulai terlihat ketika Windows
Vista, yang memerlukan memory kapasitas besar dan kadang akan terasa
kesulitan ketika menjalankan beberapa program atau aplikasi secara
bersamaan, bahkan apabila menggunakan memory dengan kapasitas penuh
hingga 4GB.
Sistem operasi canggih keluaran Microsoft seperti
Windows 64-bit tidak dipungkiri dapat menjalankan sebagian besar
software yang dirancang untuk edisi 32-bit, namun demikian tidak
seluruhnya bisa maksimal. Memang apabila kita menggunakan sistem atau
Windows 64-bit, maka sebaiknya menggunakan aplikasi yang sama. Hal lain
yang juga akan terasa ketika kita menginstalasi sistem operasi tersebut,
ada beberapa driver yang kurang sempurna, namun demikian untuk saat ini
tampaknya hal tersebut sudah mulai tratasi, termasuk untuk Windows 8
dan Windows Server 2012