This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Katalog serta serba serbi numismatik indonesia

Katalog Uang Kuno Indonesia, Tips jual beli, koleksi dan lainya akan hadir.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Thursday, 16 August 2012

Jenis Topologi Jaringan beserta Kekurangan dan Kelebihanya

Sebuah jaringan komputer dibangun menggunakan suatu topologi jaringan. Tidak semua topologi jaringan sesuai untuk digunakan dalam sebuah jaringan komputer. Hal itu dipengaruhi dari sumber daya yang akan digunakan untuk membangun jaringan. Oleh karena itu seorang administrator jaringan harus cermat dalam memilih topologi yang cocok untuk jaringan yang akan di buatnya. Dalam posting kali ini saya mengulas beberapa jenis topologi jaringan yang umum di gunakan beserta kelebihan dan kekurangan masing-masing.

a. Topologi Bus

Gambar 1 : Prinsip Kerja Topologi Bus

Topologi bus ini sering juga disebut sebagai topologi backbone, dimana ada sebuah kabel coaxial yang dibentangkan kemudian beberapa komputer dihubungkan pada kabel tersebut.

Kelebihan topologi Bus :
  • Layout kabel sederhana sehingga instalasi relatif lebih mudah
  • Kerusakan satu komputer client tidak akan mempengaruhi komunikasi antar client lainnya
  • Hemat kabel sehingga biaya instalasi relatif lebih murah
  • Penambahan dan pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.
Kekurangan topologi Bus :
  • Jika kabel utama (bus) atau backbone putus maka komunikasi gagal
  • Bila kabel utama sangat panjang maka pencarian gangguan menjadi sulit
  • Kemungkinan akan terjadi tabrakan data(data collision) apabila banyak client yang mengirim pesan dan ini akan menurunkan kecepatan komunikasi.
  • Keamanan data kurang terjamin
  • Diperlukan repeater untuk jarak jauh

b. Topologi Ring

Gambar 2 : Prinsip Kerja Topologi Ring

Disebut topologi ring karena bentuknya seperti cincing yang melingkar. Semua komputer dalam jaringan akan di hubungkan pada sebuah cincin. Cincin ini hampir sama fungsinya dengan concenrator pada topologi star yang menjadi pusat berkumpulnya ujung kabel dari setiap komputer yang terhubung.

Kelebihan topologi ring :
  • Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat
  • Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanandari server
  • Trasmisi data yang relatif sederhana seperti perjalanan paket data dalam satu arah saja.
Kekurangan topologi ring :
  • Kerusakan pada salah satu media pengirim/terminal dapat melumpuhkan kerja seluruh jaringan
  • Paket data harus melewati setiap komputer antara pengirim dan penerima, sehingga menjadi lebih lambat
  • Pengembangan jaringan menjadi lebih kaku karena penambahan terminal atau node menjadi lebih sulit bila port sudahhabis.

c. Topologi Star

Gambar 3 : Prinsip Kerja Topologi Star

Disebut topologi star karena bentuknya seperti bintang, sebuah alat yang disebut concentrator bisa berupa hub atau switch menjadi pusat, dimana semua komputer dalam jaringan dihubungkan ke concentrator ini.

Kelebihan topologi star :
  • Karena setiap komponen dihubungkan langsung ke simpul pusat maka pengelolaan menjadi mudah
  • Kegagalan komunikasi mudah ditelusuri.
  • Kegagalan pada satu komponen/terminal tidak mempengaruhi komunikasi terminal lain.
  • Kontrol terpusat sehingga memudahkan dalam deteksi dan isolasi kesalahan serta memudahkan pengelolaan jaringan.
Kekurangan topologi star :
  • Kegagalan pusat kontrol (simpul pusat) memutuskan semua komunikasi
  • Bila yang digunakan sebagai pusat kontrol adalah HUB maka kecepatan akan berkurang sesuai dengan penambahan komputer, semakin banyak semakin lambat.
  • Boros dalam penggunaan kabel
  • Kondisi HUB harus tetap dalam kondisi baik, kerusakan HUB berakibat lumpuhnya seluruh link dalam jaringan sehingga computer tidak dapat saling berkomunikasi.

d. Topologi Tree

Gambar 4 : Prinsip Kerja Topologi Tree

Topologi pohon adalah pengembangan atau generalisasi topologi bus. Media transmisi merupakan satu kabel yang bercabang namun loop tidak tertutup.

Kelebihan topologi tree :
  • Memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point
  • Mengatasi keterbatasan pada topologi star, yang memiliki keterbatasan pada titik koneksi hub.
  • Topologi tree membagi seluruh jaringan menjadi bagian yang lebih mudah diatur
  • Topologi tree ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.
Kekurangan topologi tree :
  • Karena bercabang maka diperlukan cara untuk menunjukkan kemana data dikirim, atau kepada siapa transmisi data ditujukan.
  • Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari terminal terminal dalam jaringan.
  • Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya, termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan.
  • HUB menjadi elemen kritis.

e. Topologi Mesh

Gambar 5 : Prinsip Kerja Topologi Mesh

Topologi Mesh adalah topologi yang tidak memiliki aturan dalam koneksi. Karena tidak teratur maka kegagalan komunikasi menjadi sulit dideteksi, dan ada kemungkinan boros dalam pemakaian media transmisi. setiap perangkat Setiap prrangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).

Kelebihan topologi mesh :
  • Dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat tujuan.
  • Data dapat di kirim langsung ke computer tujuan tanpa harus melalui computer lainnya lebih cepat. Satu link di gunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang di tuju.
  • Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
  • Mudah dalam proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Kekurangan topologi mesh :
  • Setiap perangkat harus memiliki I/O port. Butuh banyak kabel sehingga butuh banyak biaya.
  • Instalasi dan konfigurasi lebih sulit karena komputer yang satu dengan yang lain harus terkoneksi secara langsung.
  • Biaya yang besar untukmemelihara hubungan yang berlebih.
sumber: http://fery-dedi.blogspot.com/2012/03/jenis-topologi-jaringan-serta.html

Artikel dipublikasikan pada 16/08/2012 19:19
             - Diperbarui pada 03/03/2018 22:17

Tuesday, 14 August 2012

Menghapus Background Putih di CorelDRAW

Selamat malam semuanya, artikel ini saya buat awalnya untuk iseng iseng saja tapi suatu hari waktu saya diminta mengumpulkan foto resmi latar belakang merah selain itu waktunya juga mendadak, jadi sore ada pengumunan besoknya harus mengumpulkan. Niatnya malam mau nyetak ke tempat foto deket kosan, tp pas saya kesana ternyata tutup. Darisitu saya keingat waktu SMA pernah ikut ekskul komputer tapi caranya dah lupa akirnya browsing tanya mbah google.

Bermodal laptop kesayangan, printer dan alhamdulillah nemuin sisa kertas foto lama tp kondisinya masik cukup layak. Jadi disini akan dijelaskan bagaimana cara menghapus background putih menggunakan aplikasi corel draw, sebenarnya selain corel seperti photoshop dapat di gunakan tapi pada artikel ini kita akan fokus pada penggunaan aplikasi corel draw x4, seri diatasnya seperti x7 pada dasarnya caranya sama, hanya mungkin ada beberapa fitur atau menu yang berubah posisi atau letaknya.

Sebelum kita masuk ke tutorialnya saya akan jelaskan beberapa hal, tutorial ini saya dapatkan dari mbah google dan lupa website aslinya jadi saya hanya menulis ulang namun menggunakan foto bawaan tutorial dari website tersebut. Menggapa menggunakan background putih? karena bisa dikatakan lebih mudah asal warnanya sama, maksudnya putig polos dan ga ada embel embel warna lainya, tapi tidak terbatas pada warna putih misalkan anda menggunakan pakaian serba hitam dan anda ingin menggunakan background tembok yang kemudian di hapus backgroundnya, jd anda pilih tembok yang rata, bersih dan tentu warnanya berbeda dengan warna pakaian yang anda gunakan agar lebih mudah menghapusnya.

Langkah 1
Seleksi gambar yang inggin di hapus backgroundnya (saya menggunakan foto dengn background warna putih), kemudian konversi ke bitmap dengan memilih Convert to bitmap pada Menu Bar tab Bitmaps, jangan lupa beri tanda centang pada Transparent Background, selanjutnya klik Edit Bitmap.



Langkah 2
Kita akan diarahkan ke Corel PHOTO-PAINT. Pada jendela
Corel PHOTO-PAINT pada Menu Bar pilih Mask > dan klik Color Mask





Maka akan tampak kotak dialog Color Mask, lakukan langkah seperti pada gambar dibawah ini, klik Eyedropper arahkan pada warna putih pada object > dan klik OK




Langkah 3
Selanjutnya pilih Eraser tool (X)



Pada Nip shape pilih seperti di kotak pilihan, kemudian arahkan Cursor ke object gambar dan geser-geser ke samping kiri kanan untuk menghapus warna, yang terhapus hanya warna putih saja;





Selanjutnya tekan tombol Save pada Property Bar atau tekan Ctrl+S di keyboard dan tutup Corel PHOTO-PAINT;





Selanjutnya kita kembali ke CorelDRAW dan hasilnya tanpa background dan apabila kita beri warna dibelakang gambar akan tampak seperti gambar dibawah ini;




Artikel dipublikasikan pada 14/08/2012 07:56

             - Diperbarui pada 01/03/2018 21:42

Monday, 13 August 2012

Membuat Stempel Sederhana Menggunakan CorelDRAW

Selamat malam semuanya, kali ini saya akan membagikan tutorial sederhana bagaimana membuat sebuah stempel sederhana tergantung kreatifitas tiap individu untuk mengkreasikan nya atau mengolahnya sesuai keinginan dan kebutuhan masing masing menggunakan aplikasi corel draw X4. Mengapa CorelDraw X4?, nah sebenarnya trik ini juga dapat di gunakan di corel X4 atau diatasnya, saya pilih aplikasi CorelDraw karena awal saya belajar desain grafis ya pakai corel draw jado kalo mau pakai program aplikasi lain jadi kurang sreg lah.

Sebelum masuk ke tutorial saya akan sedikit menjelaskan tentang tutorial ini, jadi tutorial ini saya menyebutnya dasar, dengan mempelajarinya anda dapat membuat sebuah stempel dari yang sederhana seperti tutorial ini atau deengan mengkolaborasikan dengan imajinasi anda sehingga didapatkan hasil yang lebih menarik dan tentunya sesuai keperluan.


Masuk Ke topik utama kita akan membuat sebuah logo sederhana seperti disamping ini. Jadi silahkan di simak baik baik dan jangan lupa buka CorelDraw untuk sekalian mempraktekan nya.










Langkah 1.
Buat lingkaran luar stampel dengan Ellipse tool (F7), klik drag mouse sambil menekan tombol Ctrl pada keyboard untuk membuat sebuah lingkaran sempurna.





Langkah 2.
Kemudian klik mouse pada Pick tool, object lingkaran masih keadaan terpilih (aktif) tekan 2 kali tombol + (plus) di numpad (keyboard) untuk menggandakan, dengan tekan Ctrl, drag ke dalam sedikit, kemudian lingkaran hasil penggandaan yang kedua drag juga kedalam dengan ukuran yang lebih kecil (jangan lupa dengan tekan Ctrl)




Langkah 3.
Selanjutnya buat kotak dengan Rectangle tool (difungsikan sebagai object pemotong) dan tempatkan pada posisi seperti gambar dibawah ini (untuk memposisikan center cara yang paling cepat, Klik object kotak dan Shift klik object lingkaran dan tekan E dan C di Keyboard, perlu di ingat..! jangan terbalik, yang harus di klik object kotak dulu lo..!, dimanapun tempatnya object kotak akan mengarah pada object lingkaran dengan posisi center.... )




LAngkah 4.
Pilih object lingkaran dan object kotak dan klik Back minus front pada Property bar,maka object lingkaran akan terpotong dan object kotak akan hilang dengan sendirinya.




Langkah 5.
Selanjutnya buat object lingkaran lagi dengan men-copy object lingkaran yang sudah ada, keadaan object lingkaran masih dalam keadaan terpilih klik Text tool padaToolbox, kemudian pada Menu bar pilih Text --> Fit Text To Path





Langkah 6.
Ketik apa saja yang Mas Bro sekalian inginkan.




Langkah 7.
Untuk membuat text yang melengkung dibawah, Text tool masih keadaan terpilih arahkan cursor ke object lingkaran bagian bawah kemudian ketikkan apa yang Mas Bro inginkan





Langkah 8.
Kemudian klik Mirror text horizontally dan Mirror text vertically




Atur parameter pada Distance from path dan....





Pada Offset




Kemudian klik Shape tool untuk mengatur spasi pada text






Langkah 9.
untuk pembatas buat object bintang dengan menggunakan Polygon tool, tekan + pada Numpad untuk men-copy object bintang, dengan tekan Ctrl, drag object bintang ke samping.





Langkah 10.
Proses awal selesai, dan untuk pengaturan warna, buat object kotak yang (yang berfungsi sebagai lensa) tempatkan persis diatas desain stempel yang sudah jadi, kemudian pada Menu bar klik Effect --> Lens, dan atur seperti langkah gambar dibawah ini.




Langkah 11, Finishing
Conver to bitmap desain stempel yang sudah jadi tadi dan atur sedemikian rupa dengan edit bitmap, sampai nyaris menyerupai stempel yang asli.... kira-kira seperti gambar dibawah ini.


Artikel dipublikasikan pada 13/08/2012 18:37

             - Diperbarui pada 03/03/2018 22:47



Fungsi - Fungsi Toolbox pada CorelDRAW



Toolbox pada CorelDRAW terdiri dari beberapa Flyout, Flyout yang terbuka akan menampilkan sekumpulan tool CorelDraw yang berkaitan dengan toolbox yang dibuka, panah kecil pada bagian pojok kanan bawah toolbox menandakan adanya flyout pada tombol tersebut, untuk membuka flyout klik tanda panah tersebut maka flyout akan terbuka.




Dibawah ini adalah Toolbox pada CorelDRAW X6

Pick tool   ; untuk memilih atau menyeleksi dan mengatur ukuran, memiringkan, dan memutar objek
Freehand Pick tool   ; untuk menyeleksi objek dengan bebas

Shape tool   ; untuk mengedit bentuk objek.
Smudge brush tool   ; untuk mengubah objek vektor dengan cara men-drag sepanjang garis luar.
Roughen brush tool   ; untuk mengubah garis luar dari objek vektor dengan cara men-drag sepanjang garis luar.
Free transform tool   ; untuk mengubah suatu objek dengan menggunakan Free rotation, angle rotation, Scale, dan Skew tool.
Smear tool, Twirl tool, Attact tool, Repel tool

Croop tool   ; untuk menghilangkan area yang tidak dikehendaki.
Knife tool   ; untuk memotong objek.
Eraser tool   ; untuk menghilangkan daerah yang tidak diinginkan pada gambar anda.
Virtual segment delete tool   ; untuk menghapus bagian dari objek-objek diantara persimpangan.

Zoom too    l; untuk merubah perbesaran level dalam jendela kerja.
Hand tool   ; untuk mengontrol bagian gambar mana yang akan di gambar ulang dalam jendela kerja

Freehand tool   ; untuk menggambar garis tunggal dan kurva.
Bèzier tool   ; untuk menggambar kurva satu bagian pada waktu yang sama.
Artistic media tool   ; menyediakan akses pada Brush, Sprayer, Calligraphic, dan Pressure tool.
Pen tool   ; untuk menggambar kurva satu segmen pada satu waktu.
Polyline tool   ; untuk menggambar garis-garis dan kurva.
3 Point curve tool   ; untuk menggambar suatu kurva dengan menentukan titik awal, akhir, dan titik tengah

Smart fill tool   ; untuk mewarnai objek-objek yang terlampir, tool ini dapat mewarnai isi dan garis dari objek tersebut dan objek yang telah terisi dapat dipisahkan dengan gambar dasarnya.
Smart drawing tool   ; mengubah coretan-coretan tangan menjadi garis yang halus dan sempurna.

Rectangle tool   ; untuk menggambar bujur sangkar dan kotak.
3 point rectangle tool   ; untuk menggambar bujur sangkar pada suatu sudut tertentu.

Ellipse tool   ; untuk menggambar bentuk lonjong atau lingkaran.
3 point ellipse tool   ; untuk menggambar bentuk lonjong atau lingkaran pada suatu sudut tertentu.

Polygon tool   ; untuk menggambar poligon atau bintang secara simetris.
Star tool   ; untuk menggambar bentuk bintang yang sempurna.
Complex star tool  n ; untuk mengggambar bentuk bintang yang komplek atau bintang yang mempunyai banyak sisi.
Graph paper tool   ; digunakan untuk menggambar sekat yang terdiri dari garis-garis serupa.
Spiral tool   ; digunakan untuk menggambar spiral.

Basic shape tool   ; untuk memilih bermacam-macam bentuk, termasuk bentuk smile, halilintar, bentuk hati, dan lain-lain.
Arrow shape tool   ; untuk menggambar beraneka ragam jenis bentuk panah, dan arah panah.
Flowchart shapes tool   ; untuk menggambar symbol flowchart.
Banner shapes tool   ; untuk menggambar bentuk yang menyerupai pita atau efek ledakan.
Callout shapes tool   ; untuk membuat label dan callout.

Text tool   ; untuk menuliskan kata secara langsung pada layar sebagai paragrap atau artistik teks.

Table tool   ; untuk membuat tabel

Dimension tool   ; untuk menggambar dimensi garis vertikal, horisontal, kemiringan, atau siku-siku.

Interactve connector tool   ; untuk menggabungkan dua objek dengan suatu garis

Interactive blend tool   ; untuk mencampur dua objek
Interactive contour tool   ; untuk membuat suatu bentuk garis luar pada suatu objek menggunakan bentuk dasarnya.
Interactive distortion tool  ; untuk melakukan penyimpangan pada suatu objek, tool ini mempunyai 3 bentuk penyimpangan dasar yaitu: Push and Pull Distortion, Zipper Distortion, atau Twister Distortion.
Interactive drop shadow tool   ; untuk memberikan bayangan pada suatu objek.
Interactive envelope   ; untuk menyimpangkan suatu objek dengan cara men-drag node.
Interactive extrude   ; untuk membuat suatu ilusi kedalaman pada objek.
Interactive transparency tool   ; untuk membuat objek menjadi transparan.

Color Eyedropper tool   ; untuk memilih dan menyalin properti pada objek, seperti halnya fill, ketebalan garis, ukuran, dan efek, dari suatu objek pada jendela gambar, yang disertai tampilan code HTML warna
Attributes Eyedropper tool   ; untuk memilih dan menyalin properti pada objek, seperti halnya fill, ketebalan garis, ukuran, dan efek, dari suatu objek pada jendela gambar.
Paintbucket tool   ; untuk objek properti, seperti halnya fill, ketebalan garis, pada suatu objek dalam jendela gambar setelah anda memilih properti ini dengan menggunakan Color Eyedropper tool atau Attributes Eyedropper tool

Outline tool   ; untuk mengatur properti outline

Fill tool   ; untuk mengatur propeti fill (isi)

Interactive fill tool   ; untuk beranekaragam gradasi fill
Interactive mesh tool   ; untuk menggunakan garis (grid) secara acak menjadi suatu objek.

Artikel dipublikasikan pada 13/08/2012 18:16

              - Diperbarui pada 03/03/2018 23:03

Sunday, 12 August 2012

Membuat Graffiti dengan CorelDRAW !!

Mungkin diantara para pembaca sekalian ada yang ngehobi corat coret dinding alias seni Grafiti, nah jika para pembaca ada yang punyaa hobi kayak gitu tapi kagak ada fasilitas(tmbok buat dicoret2),atau bagi yang memang kepingin nyoba buat grafiti fia aplikasi pengolah grafis, berikut caranya.
Sebelumnya Graffiti bisa dibuat dengan aplikasi desain apa saja, salah satunya adalah CorelDRAW, bahkan dengan CorelDRAW anda mampu membuat gaffiti secara detail, OK. disini aku beri gambaran cara membuat graffiti dengan CorelDRAW secara sederhana. dengan langkah yang singkat anda akan bisa membuat graffiti.


 

Lahkah-langkahnya sebagai berikut;


1. Buat tulisan dengan Text tool, misalkan 'CORELDRAW'





2. Ganti dengan font graffiti, sampeyan bisa cari di internet dengan mudah macam-macam font graffiti;





3. Seperti dibawah ini kira-kira, sampeyan juga bisa pilih yang lain, dan juga bisa memodifikasinya dengan di konversi ke kurva dulu (Ctrl+Q), selanjutnya denganInteractive Fiil tool buat gradient pada object tersebut;



4. Selanjutnya pada Toolbox pilih Extrude tool




5. Pada Property Bar pilih Extrusion Color --> Pilih Use Color Shading;



6. Hasilnya seperti gambar dibawah ini;




7. Dan beri background untuk mempercantik tampilan;



Selamat mencoba, tutorial diatas itu adalah contoh sederhana membuat Graffiti, anda bisa membuat yang lebih detail dengan langkah seperti diatas itu;